Flashdisk milik Ahmad Sahroni menjadi heboh setelah rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa. Flashdisk warna putih tersebut sangat ia butuhkan kembali karena diyakini berisi data penting, sampai-sampai ia bersedia merelakan tas branded Louis Vuitton yang ikut raib selama penjarahan demi mendapatkan flashdisk itu kembali.

Ahmad Sahroni bahkan menawarkan imbalan bagi siapa saja yang mengembalikan flashdisk tersebut, yang memicu spekulasi publik mengenai isi data yang dianggap sangat krusial dan strategis